Contoh Resensi Buku

Contoh Resensi Buku
MARI MENGHEMAT ENERGI

Judul buku : Hemat Energi dan Energi Penggantinya
Penulis : Linda Yani
Penerbit : Gayantri Wasis Indah
Tahun Terbit : 1993
Tebal buku : 100 halaman


Buku ini merupak hasil karya Linda Yani dia lahir di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1965 , saat ini penulis aktif menulis di salah satu surat kabar terkemuka di Jakarta. Dari buku yang ia tulis sebelumnya segera kita ketahui bahwa ia adalah seorang penulis yang handal. Dikatakan demikian, karena tidak sedikit dari buku-bukunya yang terkenal dan yang terjual.

Buku ini berisikan tentang langkah-langkah untuk menghemat energi dan energi penggantinya. Ada banyak energi yang terdapat di bumi kita. Minyak bumi misalnya. Ketergantungan manusia akan energi minyak bumi untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk kepentingan rumah tangga, transportasi, industri dan sebagainya menyebabkan sumber daya dan cadangan minyak bumi semakin menipis. Selama pelita 2 saja sekitar 82% dari kebutuhan energi Indonesia merupakan energi yang mempergunakan bahan bakar minyak bumi dan akan terus menerus meningkat sebanyak 15% setiap tahunnya. Negara-negara maju atau negara-negara industri dalam pemakaian energi minyak bumi tentulah lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang. Padahal sumber daya minyak bumi itu tidak dapat diperbarui lagi. Para ahli mengkhawatirkan sumber daya dan cadangan minyak bumi akan habis dalam massa 50 tahun mendatang.

Itulah sebabnya usaha-usaha untuk menghemat energi minyak bumi terus digalakkan. Disamping itu, upaya- upaya untuk mengembangkan energi baru sebagai pengganti energi minyak bumi terus diupayakan. Energi pengganti itu dapat berupa energi tenaga air, energi tenaga matahari, energi tenaga nuklir atau alternatif lain yang memugkinkan untuk itu. Melalui buku ini, penulis berharap masyarakat akan mengerti masalah tersebut dan ikut mengatasi masalah tersebut.

Buku ini mudah dimengerti karena dilengkapi dengan gambar-gambar keterangan dan bahasa yang mudah dimengerti. Bagi yang ingin melanjutkan kejurusan IPA buku ini sangat membantu. Tapi sayangnya, alur dalam buku ini sangat datar sehingga pembaca menjadi cepat bosan.

Terlepas dari kekurangan yang ada, dapat kita ambil kesimpulan bahwa pemahaman akan hemat energi karena menipisnya sumber energi minyak bumi, dan usaha-usaha pengembangan energi pengganti selain minyak bumi, sepatutnya menjadi perhatian kita bersama, terutama bagi anak-anak generasi mendatang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer