Pengertian Peta Menurut Berbagai Ahli

Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli di bidang perpetaan disebut kartograf. Menjadi kartograf butuh persyaratan tertentu. Erwin Raisz mengatakan ada empat bekal pengetahuan yang harus dimiliki seorang kartograf.
1 . 50% memiliki pengetahuan tentang geografi.
2 . 30% mempunyai bakat seni.
3 . 10% mengetahui ilmu pasti.
4 . 10% mengetahui ilmu-ilmu lain.
Menurut Erwin Raisz, peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Pengertian peta secara umum, mengartikan peta sebagai gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakan pada suatu bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Berbeda dengan pengertian umum, Organisasi Katografi Internasional (International Cartographic Association [ICA]), mendefinisikan peta sebagai suatu gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrak permukaan Bumi dan benda-benda angkasa. Satu hal yang berbeda, definisi dari ICA, melepaskan definisi peta yang terikat pada gambaran muka Bumi, dan meluaskannya pada penggambaran objek-objek di ruang angkasa. Hal ini dibutuhkan karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains, telah membentangkan sayapnya hingga ke tempat-tempat lain di luar Bumi. Jadi, peta pun digunakan dalam ilmu astronomi untuk memetakan daerah eksplorasi baru di jagat raya. Tentu saja, tanpa melepaskan karakteristik esensialnya yaitu penggambaran dalam bentuk dua dimensi dengan menggunakan skala dan simbol.

Komentar

Postingan Populer