Proses Terbentuknya Tanah

Pada dasarnya tanah berasal dari batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
a. pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari,
b. pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya batuan,
c. batuan yang sudah retak dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air,
d. binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap, dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan, dan
e. akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran-butiran tanah.
Pelapukan yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasad kehidupan pada proses terbentuknya tanah dapat berlangsung secara tiga macam sebagai berikut.
a. Khemik atau kimiawi, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh pengaruh bahan kimia yang larut dalam air. Adanya reaksi kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan batuan mengalami penghancuran.
b. Fisik atau mekanis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh faktor perubahan cuaca yaitu peristiwa pemanasan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari, sehingga lambat laun batuan mengalami penghancuran.
c. Organik atau biologis, yaitu pelapukan yang disebabkan karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya lumut. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan mengalami pelapukan, sehingga hancur dan menjadi butir-butir tanah.

Komentar

Postingan Populer