Mekanisme sistem kekebalan


Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan ditangkap oleh kapiler limfa dan dibawa ke simpul limfa. Di dalam limfa, antigen dimakan oleh makrofag. Nah, di sinilah terjadi respon imun humoral. Antigen yang melekatkan diri pada reseptor limfosit yang sesuai akan menyebabkan limfosit terangsang untuk membelah. Dari sinilah akan berkembang suatu klon sel yang mampu mensintesis antibodi khusus tersebut. Klon dapat memproduksi antibodi bukan karena instruksi, tetapi sebagai akibat dari rangsangan selektif sel-sel yang ada sebelumnya. Inilah yang disebut seleksi klonal. Antibodi yang dihasilkan oleh tubuh seseorang kira-kira 105 dan 107, namun jumlah ini masih belum jelas. Setiap orang memiliki sistem imun ini, walaupun bayi yang baru dilahirkan sekalipun sudah memiliki sistem ini. Tubuh kita memiliki pengawasan imun, yang berarti dapat mendeteksi dan mengenali benda asing yang merugikan dan menghancurkannya. Misalnya, pada kasus penyakit tumor. Sel-sel kanker membawa determinan antigenik di permukaannya yang asing bagi inangnya. Contoh agen-agen penyebab kanker yang diketahui, antara lain radiasi, bahan kimia,virus secara luas dialihkan di sekitar kita. Sel kanker dimulai sebagai sel aberan tunggal. Sel aberan dan keturunannya ini dianggap sebagai benda asing sehingga sistem imun dapat mengenali sel-sel ini dan menghancurkannya sebelum sel-sel aberan tersebut tumbuh menjadi sel kanker. Beberapa mekanisme imun akan menimbulkan alergi. Dalam hal ini limfosit T sangat berperan penting, misalnya reaksi tubuh yang tidak menyenangkan apabila makan makanan tertentu, misalnya tiram atau reaksiterhadap tumbuhan gatal.

Komentar

Postingan Populer