Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif

a. Briket Arang
Tempurung kelapa sawit dapat menghasilkan sekitar 33% arang biogas setelah dicampur dengan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Sedangkan serat daging buah (prikarp) dan lumpur limah kelapa sawit sebagai substrat dan bahan inokulum dari campuran kotoran sapi serta eceng gondok.
Keuntungan dari biogas, antara lain sebagai berikut.
1) Biogas termasuk gas yang mudah terbakar dan bersifat hampir sama seperti gas alam.
2) Biogas termasuk produksi gas yang tidak berbahaya, sehingga menguntungkan bagi teknologi lingkungan dalam hal penanganan limbah organik.
b. Minyak Goreng Bekas
Minyak goreng bekas dicampur dengan metanol dapat menghasilkan sumber energi baru berbetuk biodiesel. Biodiesel ini mempunyai kelebihan-kelebihan:
1) memiliki titik nyala yang tinggi dan tidak menghasilkan senyawa menguap yang dapat meledak,
2) mudah didegradasi oleh mikroorganisme perombak,
3) daya racun emisi biodiesel bersifat lemah, dan
4) bersifat aman bagi lingkungan.
c. Sekam Padi
Sekam padi pada saat mulai dikembangkan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) mempunyai kapasitas 1 x 100 kW. Di Indonesia ketersediaan sekam padi sangat melimpah dan saat ini limbah organik tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

Komentar

Postingan Populer