Pemanfaatan Pengindraan Jauh

1. Bidang Penggunaan Lahan
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukung lahan. Penggunaan lahan yang sesuai akan memperoleh hasil yang baik dan tidak membahayakan lingkungan.
Teknologi hasil pengindraan jauh mampu memberikan informasi penggunaan lahan sehingga dalam pemanfaatan lahan tersebut benar-benar sesuai dengan peruntukkannya. Satelit yang digunakan untuk mengamati penggunaan lahan di muka bumi ialah Landsat ( Land resources satellite ).
2. Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pemanfaatan hutan dengan segala manfaatnya seperti kayu, dan hasil ikutannya. Kegiatan pemanfaatan hutan harus dikendalikan agar konsep kerlanjutan pemanfaatan hutan dapat diwujudkan. Teknologi pengindraan jauh dapat memberi informasi kondisi fisik hutan. Indraja juga mampu menginformasikan perubahan yang terjadi pada tata guna hutan. Satelit yang berfungsi mengamati tata guna hutan ialah ERS (Earth Resources Satellite).
3. Bidang Hidrologi
Manfaat pengindraan jauh di bidang hidrologi meliputi tiga aspek. Pertama, pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai. Ke dua, pemetaan sungai dan studi sedimentasi. Ke tiga, pemantauan luas daerah dan intensitas banjir.
4. Bidang Pembuatan Peta
Pembuatan peta dengan mendasarkan teknologi pengindraan jauh akan memberi keuntungan, misalnya kecepatan dalam penyelesaian peta maupun kesesuaian bentuk peta dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi. Hal tersebut dikarenakan citra merupakan gambaran nyata di permukaan bumi, sedangkan peta biasa dibuat berdasarkan generalisasi dan seleksi bentang alam maupun buatan manusia. Foto udara merupakan salah satu hasil teknologi indraja yang bermanfaat di bidang pemetaan.
5. Bidang Meteorologi
Meteosat ( Meteorological Satelllite ) dam Satelit Aqua adalah dua satelit yang berfungsi mengamati perilaku cuaca di muka bumi. Adapun manfaat pengindraan jauh di bidang meteorologi adalah sebagai berikut.
a . Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat keadaan awan dan kandungan air dalam udara.
b . Membantu analisis cuaca dan peramalan dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon .
c . Mengamati sistem pola angin.
6. Bidang Oseanografi
Pengamatan keadaan laut di muka bumi dilakukan oleh Satelit MOS (Marine Observation Satellite) dan Seasat. Di bidang oseanografi manfaat pengindraan jauh adalah sebagai berikut.
a . Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi.
b . Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekuensi).
c . Mengamati sifat fisik air laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan salinitas air laut.
d . Mencari lokasi upweling (naiknya arus dari laut dalam), singking (turunnya arus dari laut dangkal), dan distribusi suhu permukaan.
7. Bidang Geofisika Bumi
Kondisi geofisika bumi senantiasa diamati oleh satelit GOES (GeoStasionery Operational Environmental Satellite) dan satelit TIROS ( Thermal Infrared Observation Satellite). Berikut ini beberapa manfaat pengindraan jauh di bidang fisika bumi.
a . Melakukan pemetaan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan menggunakan aplikasi GIS.
b . Melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut.
c . Melakukan pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak.
d . Menentukan struktur geologi dan macam batuan.
e . Melakukan pemantauan daerah bencana, pemantauan aktivitas gunung api, dan pemantauan persebaran abu vulkanik.
f . Melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam.

Komentar

Postingan Populer