Transfusi Darah

Transfusi Darah
Dalam kasus transfusi darah, golongan darah ini sangat penting sekali diketahui. Jika golongan darah yang ditransfusikan tidak sesuai, terutama protein darahnya, maka sel darah akan digumpalkan atau mengalami aglutinasi (penggumpalan). Apabila hal ini terjadi bisa membahayakan jiwa penerima transfusi darah.
Orang yang memberikan darahnya disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah disebut resipien.
Kemungkinan terjadinya transfusi darah adalah sebagai berikut :
1. golongan darah A dapat menjadi donor bagi golongan darah A dan AB;
2. golongan darah B dapat menjadi donor bagi golongan darah B dan AB;
3. golongan darah AB dapat menjadi donor bagi golongan darah AB;
4. golongan darah O dapat menjadi donor bagi golongan darah A, B dan AB.
Dalam hal ini golongan darah O disebut sebagai donor universal yaitu donor bagi semua golongan darah.
Apabila dipandang dari resipiennya terlihat bahwa:
1. golongan darah A dapat menjadi resipien dari golongan darah A dan O;
2. golongan darah B dapat menjadi resipien dari golongan darah B dan O;
3. golongan darah AB dapat menjadi resipien dari golongan darah A, B, AB dan O, dalam hal ini golongan darah AB disebut resipien uniersal, yaitu resipien dari semua golongan darah;
4. golongan darah O hanya dapat menjadi resipien dari golongan darah O saja

Komentar

Postingan Populer