Prinsip Eko-efisiensi dalam Memenuhi Kebutuhan Sumber Energi

Permasalahan global yang dirasakan saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia. Dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah semakin meningkatkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sementara kebutuhan akan bahan bakar adalah mutlak bagi masyarakat.
Penerapan prinsip eko-efisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar di antaranya ialah dengan menggunakan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Di Indonesia sumber energi yang dapat diperbaharui ini sebenarnya relatif lebih banyak, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Tenaga Angin
Tenaga angin di Indonesia telah dimanfaatkan di NTT di mana wilayah NTT merupakan wilayah kering yang ketersediaan airnya terbatas. Tenaga angin dihasilkan oleh kincir angin untuk memompa air dengan debit 5 l/dt yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pertanian. Dalam prinsip eko-efisiensi, tenaga angin bermanfaat untuk mengganti energi BBM memompa kincir angin.
b. Energi Matahari
Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya akan energi matahari karena posisi Indonesia yang berada di jalur katulistiwa. Energi matahari merupakan energi alternatif yang sangat potensial. Energi ini dapat digunakan untuk pembangkit tenaga mengganti energi air untuk membangkitkan tenaga listrik dalam level megawatt karena panas matahari ini mampu memasok lebih dari 219.000 ribu milyar kWh energi setiap tahun. Selain dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik, energi matahari juga dapat digunakan untuk memanaskan green house dan energi pengering produk-produk pertanian.
c. Air
Pemanfaatkan air sebagai sumber pembangkit tenaga listrik telah diterapkan pemerintah Indonesia dalam skala besar. Namun sebenarnya pemanfaatkan air sebagai pembangkit tenaga listrik ini dapat pula dilakukan sendiri oleh masyarakat terpencil di mana terdapat sumber-sumber air dalam skala kecil, sehingga ketergantungan masyarakat terhadap pasokan listrik dari PLN dapat dikurangi dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya sendiri.
d. Biomassa dan Bahan-Bahan Limbah Organik Biomassa hasil pertanian, khususnya limbah agroindustri merupakan sumber energi alternatif, sebagai pengganti bahan bakar minyak dan gas. Dengan demikian pemanfaatannya akan berdampak positif, baik bagi bisnis maupun bagi kesejahteraan lingkungan secara keseluruhan. Di Indonesia limbah agroindustri yang dapat dijadikan sumber energi alternatif di antaranya briket arang, biogas, biodiesel dan aseton, butanol, serta etanol.

Komentar

Postingan Populer