Lumut yang hidup di berbagai tempat di bumi dapat digolongkan atas:
a. Lumut daun
Lumut ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap, menempel pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka. Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar.
Letak antheridium dan archegonium terpisah. Sekalipun lumut daun berukuran kecil, tetapi dampak kolektifnya pada bumi sangat besar.
Misalnya, lumut gambut (Sphagnum sp.) menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara. Timbunan gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik. Mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca. Contoh golongan lumut daun adalah Polytrichum sp. yang berbentuk seperti beludru dan sering ditemukan menempel pada permukaan batu bata basah.
b. Lumut hati
Lumut hati berbentuk lembaran (talus), rizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan archegonium terpisah.
Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah.
Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp. dan Marchantia sp.
1 ) Ricciocarpus sp.
Hidup terapung di atas air, tubuh berupa lembaran. Daur hidupnya terdapat dalam generasi sporofit yang menghasilkan spora dan generasi gametofit yang menghasilkan gamet.
2 ) Marchantia polymorpha
Tubuh berbentuk lembaran (thalus), tumbuh menempel di atas permukaan tanah, batu, pohon atau tebing yang basah. Di bagian bawah terdapat rizoid yang digunakan untuk menempel dan mengisap air dan mineral, tidak berbatang dan berdaun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk gemma atau kuncup. Sementara itu, reproduksi generatif dengan membentuk gamet. Organ pembentuk gamet jantan (antheridium) dan organ pembentuk gamet betina (archegonium) terpisah pada lembaran berbeda. Lumut ini dapat digunakan sebagai obat hepatitis (radang hati).
c . Lumut tanduk
Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk.
Contohnya Anthoceros sp.
Artikel Biologi
- 1. Ekosistem
- 2. Ciri Umum Plantae
- 3. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku
- 4. Penggolongan dan Peranan Tumbuhan Paku
- 5. Komponen Penyusun Ekosistem
- 6. Daur Biogeokimia
- 7. Ciri-ciri Animalia
- 8. Kelainan pada Kulit
- 9. Mekanisme sistem kekebalan
- 10. Insomnia dan Cara mengatasinya
- 11. Pembentukan Eritrosit
- 12. Tumbuhan Dikotil (Dicotyledonae)
- 13. Tumbuhan Monokotil (Monocotyledonea)
- 14. Tumbuhan Paku
- 15. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
- 15. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
- 16. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
- 17. Tingkat Keanekaragaman Hayati
- 18. Piramida Ekologi
- 19. Perubahan Keseimbangan Lingkungan
- 20. Penggolongan dan Peranan Lumut
- 21. Penggolongan Animalia
- 22. Manfaat Mempelajari Biologi
- 23. Lumut
- 24. Komponen Biotik
- 25. Komponen Abiotikt
- 26. Keanekaragaman gen
- 27. Keanekaragaman Ekosistem
- 28. Filum Porifera
- 29. Filum Platyhelminthes
- 30. Filum Pada Animalia
- 31. Filum Nematoda
- 32. Filum Mollusca
- 33. Filum Echinodermata
- 34. Filum Cnidaria
- 35. Filum Chordata
- 36. Filum Arthropoda
- 37. Filum Annelida
- 38. Ekosistem Buatan
- 38. Ekosistem Darat (Terrestrial)
- 39. Daur Hidup Tumbuhan Paku
- 40. Ciri-Ciri dan Sifat Lumut
- 41. Cabang-Cabang Biologi
- 42. Bahaya Mempelajari Biologi
- 43. Arus Energi Dan Daur Materi
- 44. Respirasi Pada Manusia
- 45. Perbedaan Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan
- 46. Sistem Limfatik
- 47. Sistem Kekebalan Tubuh
- 48. Peredaran Darah Hewan Vertebrata
- 49. Peredaran darah pada Invertebrata
- 50. Pengertian Bioteknologi
- 51. Paru-Paru dan Bagian-Bagiannya
- 52. Jantung Dan Sistem Kerjanya
- 53. Bioteknologi Tradisional (Konvensional)
- 54. Bioteknologi Pertanian
- 55. Bioteknologi Modern
- 56. Bioteknologi Dengan Menggunakan Rekayasa Genetik
- 57. Bioteknologi Dengan Menggunakan Mikroorganisme
- 58. Bioteknologi Dengan Menggunakan Jaringan Tumbuhan
- 59. Alat-Alat Pernapasan Pada Manusia
- 61. Mekanisme Penghantar Impuls
- 62. Karbon monoksida di atmosfer
- 63. Gejala Serangan Jantung
- 64. Kultur Jaringan
- 65. Sistem Imunitas tubuh
- 66. Jaringan Saraf
- 67. Jaringan Otot
- 68. Jaringan Meristem
- 69. Transfusi Darah
- 70. Sistem Pencernaan Manusia
- 71. Perkembangan Tulang
- 72. Peredaran Getah Bening ( Limfa )
- 73. Peredaran Darah Pada Hewan
- 74. Mekanisme Kerja Otot
- 75. Macam-Macam Tulang Dan Strukturnya
- 76. Macam - Macam Peredaran Darah
- 77. Letak Dan Fungsi Rangka
- 78. Jenis-Jenis Otot Dan Karakteristiknya
- 79. Jaringan Konektif
- 80. Jaringan Hewan
- 81. Jaringan Epitel
- 82. Hubungan Antartulang
- 83. Golongan Darah Manusia
- 84. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
- 85. Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah
- 86. Alat-Alat Peredaran Darah
- 87. Sistem Peredaran Darah Manusia
- 88. Rangka Manusia
- 89. Persendian
- 90. Otot
- 91. Pembentukan Eritrosit
- 92. Sel-Sel Darah Pembeku (Trombosit)
- 93. Sel Darah Putih Agranulosit dan Granulosit
- 94. Sel Darah Putih (Leukosit)
- 95. Sel Darah Merah (Eritrosit)
- 96. Darah Manusia
- 97. Cairan Darah (Plasma Darah)
- 98. Penyakit Sistemik yang Dapat Mempengaruhi Pergerakan
- 99. Penyakit atau Kelainan Pada Saluran Pencernaan
- 100. Pencegahan Terhadap Susah Buang Air Besar
- 101. Penyakit Tuberculosis
- 102. Kualitas Lingkungan
- 103. Kerusakan Sumber Daya Alam
- 104. Jaringan Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan
- 105. Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan
Lihat Semua
Artikel Bahasa Indonesia
- 1. Abreviasi
- 2. Contoh Hasil Penelitian
- 3. Contoh Resensi Buku
- 4. Contoh Resensi Buku ( 2 )
- 5. Contoh Wawancara
- 6. Contoh Wawancara ( 2 )
- 7. Kelas Frasa
- 8. Klausa
- 9. Langkah-Langkah Membuat Paragraf Eksposisi
- 10. Langkah-Langkah Menceritakan Pengalaman Pribadi
- 11. Macam-Macam Frasa
- 12. Paragraf eksposisi
- 13. Paragraf Narasi
- 14. Pembentukan Kata Berdasarkan proses morfologis
- 15. Pembentukan Kata Secara Nonmorfologis
- 16. Pengertian Biografi
- 17. Proses Morfologis dan Nonmorfologis
- 18. Puisi
- 19. Unsur-Unsur Resensi Drama
- 20. Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk
- 21. Hal-Hal yang Diperhatikan Sebelum Wawancara
Lihat Semua
Artikel Antropologi
- 1. Pengertian Seni
- 2. Pengertian Seniman
- 3. Pengertian Masyarakat
- 4. Hubungan Seni, Seniman, dan Masyarakat
- 5. Jenis Kesenian di Indonesia
- 6. Sikap Terhadap Dampak Potensi Seni
- 7. Seni Sastra
- 8. Seni Rupa
- 9. Seni Pertunjukan
- 10. Dampak Potensi Seni
- 11. Pengertian dan Makna Studi Etnografi
- 12. Studi Etnografi Suku bangsa Jawa
- 13. Studi Etnografi Suku Bangsa Bgu, Irian Jaya
- 14. Studi Etnografi Minangkabau
- 15. Studi Etnografi Indonesia
- 16. Studi Etnografi Batak
- 17. Studi Etnografi Bali
Lihat Semua
Artikel Geografi
- 1. Klasifikasi Iklim Menurut W. Koppen
- 2. Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman
- 3. Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn
- 4. Unsur-Unsur Penyusun Atmosfer
- 5. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
- 6. Manfaat Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Sehari-Hari
- 7. Manfaat Atmosfer
- 8. Kelembapan Udara
- 9. Jenis-Jenis Hujan
- 10. Jenis-Jenis Angin yang ada Di Indonesia
- 11. Gejala-Gejala Alam yang Terjadi di Atmosfer
- 12. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Suhu Udara
- 13. Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Tekanan Udara
- 14. Pembentukan Eritrosit
- 15. Cuaca
- 16. Vulkanisme
- 17. Uranus
- 18. Tektonisme
- 19. Struktur Bumi
- 20. Saturnus
- 21. Satelit
- 22. Venus
- 23. Peredaran Planet
- 24. Pengertian Litosfer
- 25. Pengukuran Umur bumi
- 26. Pengelompokan Planet-Planet
- 27. Neptunus
- 28. Meteor
- 29. Matahari
- 30. Mars
- 31. Macam-Macam Galaksi
- 32. Komet
- 33. Jupiter
- 34. Bumi
- 35. Tekstur Tanah
- 36. Lapisan Tanah
- 37. Unsur-Unsur Matahari
Lihat Semua
Artikel Kewarganegaraan
- 1. Pengertian Usaha Pembelaan Negara
- 2. Pengertian Konstitusi
- 3. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli
- 4. Pengertian Hukum Menurut Beberapa Ahli/ Pakar
- 5. Pengertian Norma dan Macam-Macamnya
- 6. Pengertian Nilai, Sifat-Sifat Dan Macam-Macamnya
- 7. Pengertian Sosialisme
- 8. Pengertian Nasionalisme
- 9. Pengertian Liberalisme
- 10. Pengertian Kapitalisme
- 11. Pengertian Demokrasi
- 12. Unsur-Unsur Hukum
- 13. Sejarah Perjuangan Hak Asasi Manusia
- 14. Penggolongan Hukum
- 15. Macam-Macam Pelanggaran Hak Asasi Manusia
- 16. Landasan Hukum Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat
- 17. Jenis-Jenis Norma
- 18. Fungsi Konstitusi
- 19. Alasan Perlunya Dibuat Norma Hukum
- 20. Cara Upload joomla dari lokal komputer ke server hosting
- 21. Arti Penting Proklamasi kemerderkaan Indonesia
Lihat Semua

Senin, 15 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- adobe (1)
- antivirus (11)
- antropologi (17)
- Bahasa Indonesia (24)
- bahasa Inggris (5)
- biografi (4)
- Biologi (199)
- blog (2)
- blog tutorial (7)
- domain gratis (1)
- download (26)
- education (562)
- ekonomi (19)
- English (5)
- facebook (1)
- fisika (4)
- Flash (1)
- freeware (14)
- Game (4)
- Geografi (157)
- Google (3)
- grafis (1)
- internet (15)
- javascript (2)
- kesehatan (1)
- kewarganegaraan (22)
- kimia (44)
- microsoft (1)
- news (1)
- photoshop (1)
- sejarah (103)
- Seni Budaya (16)
- Serial Number (6)
- software (21)
- Sosiologi (8)
- Teknologi Informasi (7)
- TIK (12)
- tips dan trik (27)
- tutorial (27)
- twitter (1)
- video (4)
- virus (2)
- web (11)

0 komentar:
Posting Komentar