Ekosistem

Danau di samping merupakan contoh suatu ekosistem. Tatanan kehidupan danau tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, masing-masing komponen saling terkait bahkan saling bergantung. Ikan dapat terus hidup di air karena memakan plankton yang berkembang di danau. Perkembangan plankton karena adanya sinar matahari sehingga plankton mampu berfotosintesis.
Tidak berbeda dengan plankton, tumbuhan air yang disebut juga hidrofit sangat tergantung pada air danau, sinar matahari, dan udara.
Rongga-rongga udara pada tumbuhan air memungkinkan tumbuhan tersebut mengapung dalam air dan rongga udara tersebut merupakan jalan oksigen untuk sampai ke akar tumbuhan. Bahkan paku air akan menyerap unsur hara langsung dari air danau karena akarnya yang mengapung di air dan tidak menempel pada dasar danau, beberapa tumbuhan dan ikan tertentu berinteraksi karena ikan menjadikan tumbuhan sebagai makanan. Kehidupan dan hubungan antara komponen-komponen di dalam danau inilah yang kita kenal sebagai ekosistem danau.
Pembahasan kehidupan danau seperti di atas dapat kita simpulkan bahwa ekosistem adalah satu kesatuan daerah antara lingkungan biotik dan abiotik. Kedua lingkungan ini saling berinteraksi dan saling memengaruhi. Dapat disimpulkan bahwa ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran materi atau transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung di antara unsur-unsur dalam ekosistem.
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem.
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa ada empat unsur dalam ekosistem, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Lingkungan abiotik.
2. Produsen (penghasil tumbuhan) merupakan tumbuhan yang mampu menyerap energi matahari dan memproduksi makanan melalui fotosintesis.
3. Konsumen yaitu binatang dan hewan.
4. Organisme pembusuk (decomposer).

Komentar

Postingan Populer